ABDUR ROHMAN: PENYAIR MUDA BANGKALAN YANG BERSINAR DI KANCAH NASIONAL

- Rusli Djunaidi
- 13 Feb, 2025
BANGKALAN, MaduraNetwork.id – Dunia
sastra Indonesia kini memiliki bintang baru yang tengah bersinar, yakni Abdur
Rohman, mahasiswa STKIP PGRI Bangkalan. Dalam dua tahun terakhir, ia telah menerbitkan
tiga buku kumpulan puisi serta meraih berbagai penghargaan nasional dalam ajang
cipta puisi.
Perjalanan Abdur Rohman di dunia sastra berawal
dari kecintaannya terhadap bahasa dan kata-kata. Sebagai mahasiswa Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, ia terus mengasah kemampuannya melalui berbagai
proses kreatif di kampus, hingga akhirnya mampu melahirkan karya-karya yang
menginspirasi.
Tiga Buku
Puisi yang Menggugah Hati
Dalam kurun waktu dua tahun, Abdur Rohman telah
menerbitkan tiga buku kumpulan puisi yang mendapat sambutan hangat dari para
pembaca.
- "Jejak
yang Tertulis dalam Bait Rindu" – Mengangkat tema tentang
kerinduan dan pencarian jati diri, buku ini menjadi awal dari
perjalanannya sebagai penyair muda.
- "Malaikat
yang Melahirkan" – Bernuansa religius dan mengangkat
nilai-nilai spiritual serta perjuangan hidup.
- "Tuhan
Engkau Penipu" – Buku ini menawarkan perspektif kritis dan
reflektif mengenai kehidupan serta eksistensi manusia.
Ketiga buku tersebut tidak hanya mencerminkan
perkembangan gaya kepenulisan Abdur Rohman, tetapi juga memperlihatkan
bagaimana puisinya mampu menggugah perasaan dan pemikiran para pembacanya.
Kesuksesan Abdur Rohman tidak terlepas dari peran
M. Helmi, dosennya di STKIP PGRI Bangkalan, yang selalu memberikan bimbingan
dan kritik membangun terhadap puisinya.
Dukungan tersebut berbuah manis. Abdur Rohman
berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya, Juara 1 Cipta
Puisi Tingkat Nasional dari Binar Publisher dan Pemenang Lomba Cipta
Puisi yang diadakan oleh Penerbit Era Media.
Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa dari kampus
daerah pun mampu bersaing di tingkat nasional dengan karya-karya berkualitas.
Selain aktif menulis, Abdur Rohman juga berperan
dalam dunia organisasi. Saat ini, ia menjabat sebagai Gubernur Himpunan
Mahasiswa Bahasa dan Sastra (HIMABA) STKIP PGRI Bangkalan.
Melalui perannya tersebut, ia terus berupaya
membangun ekosistem sastra yang lebih hidup di kampus. Ia mendorong
teman-temannya untuk lebih aktif dalam menulis dan mengikuti berbagai kompetisi
sastra.
“Saya ingin puisi-puisi saya bisa memberikan pesan
moral dan menggugah hati banyak orang,” ujar Abdur Rohman.
Ke depan, Abdur Rohman berencana untuk terus
berkarya dan mengikuti ajang sastra yang lebih luas, baik di tingkat nasional
maupun internasional.
Dengan ketekunan dan dedikasi yang ia miliki, bukan
tidak mungkin namanya akan semakin dikenal sebagai penyair muda berbakat di
Indonesia. Abdur Rohman adalah bukti nyata bahwa sastra dapat menjadi jalan
untuk menginspirasi dan mengubah cara pandang seseorang terhadap kehidupan. (dj)
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *